Menu

Senin, 11 Oktober 2021

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume ke : 4
Gelombang : 21
Tanggal : 11 Oktober 2021
Tema : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Nara sumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd


Semilir angin berbisik merayu semangat ku untuk memulai mengikuti belajar menulis malam ini, tanpa aku ketahui sebelumnya bahwa moderator malam ini adalah seorang teman yang telah memberikan motivasi kepada kami untuk mengikuti kegiatan belajar menulis di bawah asuhan OmJay yaitu ibu Rosminiyati, S.Pd. Di awal pembukaan beliau memberikan semangat mengenai pengalamannya untuk dapat menulis sehingga dapat menghasilkan beberapa buku antalogi dan beberapa karya yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Tidak berapa lama kemudian Bu Ros memperkenalkan pemateri malam ini adalah Ibu Noralia, seorang ibu muda yang memiliki banyak pengalaman dan kemampuan menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Adapun karya yang beliau hasil kan adalah mengubah tesis dan best practice menjadi buku yang bisa dinikmati banyak orang. Sungguh menurut saya ini karya yang luar biasa.

Muncul semangat saya bertambah besar untuk mengikuti materi malam ini dengan harapan tersimpan PTK saya yang telah dibuat pada tahun 2017 untuk saya buat menjadi buku atau jurnal seperti beliau. 
Terselip pertanyaan dalam benak ini yang diwakili oleh moderator, "Lalu bagaimana proses menulis buku dari karya ilmiah ini?"
Menurut ibu Noralia tahap-tahap nya adalah  
1. "UBAH JUDUL"
*Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh 
Judul Tesis, "Pengembangan Modul Berbasis Riset pada Materi Reaksi Redoks untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Siswa Kelas X SMA"
Ketika diubah menjadi judul buku menjadi "Kiat Menulis Modul Berbasis Riset" 
Contoh berikutnya judul best practice  "Efektivitas Pembelajaran Berbasis Gamifikasi Pada Peningkatan Aktivitas dan Minat Belajar Siswa" Ketika dikonversi menjadi judul buku menjadi:
"Gamifikasi, Membuat Belajar Seasyik Bermain Games".

Dapat dilihat dari contoh judul di atas, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada *pengembangan / pembuatan modul*. Jadi ketika diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.Tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya agar menjadi judul popular.

Sempat berhenti sejenak pikiran ku ternyata tak semudah yang aku pikirkan, karena untuk mengubah judul saja harus memilih kata-kata yang menarik supaya buku yang kita buat ada peminat untuk membacanya. Aku ikuti saja bagaimana kelanjutannya, seakan terhipnotis takjub dengan materi yang disampaikan malam ini. 
Langkah selanjutnya menurut Bu Noralia 
2. "UBAH DAFTAR ISI"
*Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa 
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah
BAB 2 Landasan teori
Bab 3 Metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
Bab 4 Hasil dan pembahasan
Bab 5 Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Menurut Bu Noralia Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.
Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi
2.1. Hasil belajar
2.2. Media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. Metode pembelajaran
2.5 Pembelajaran berbasis riset
ketika menjadi buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu
*Sub bab 2.1. hasil belajar menjadi bab 2 buku*
Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. Belajar
2.2. Permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
*Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku*
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. Jenis media
3.3. Manfaat media
*Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku*
Bab 4 mengenal modul 
4.1.Pengertian modul
4.2. Karakteristik modul
4.3.Sistematika modul
4.4. Kelebihan modul
Lakukan hal tersebut hingga sub bab pada karya ilmiah selesai dibahas menjadi bab baru pada buku

Ya Allah..., ada rasa penasaran ikuti materi ini, bagiku sungguh ini materi tingkat dewa, begitu berat rasanya materi ini dibandingkan dengan materi hari - hari sebelumnya... Dengan legowo (bahasa Jawa) ku ikuti lagi.
Bu Noralia menyampaikan dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi *beberapa bab* dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah.

3. "UBAH SEDIKIT ISI KARYA ILMIAH"
*Hilangkan semua kata "penelitian, laporan PTK, laporan skripsi" dahn lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah
Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat
Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.

Malam semakin larut... Masih berjibaku dengan HP ku di dalam peraduan yang belum bisa pejamkan mata karena masih penasaran dengan materi ini. Dilanjutkan oleh Bu Noralia bahwa Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book, atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

4. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit. Untuk isi dari karya ilmiah versi buku tidak melulu dan harus menampilkan data hasil penelitian.
Sebagai contoh buku daftar isi buku gamifikasi tidak saya sertakan hasil penelitian nya karena fokus saya dalam buku tersebut adalah membahas tentang bagaimana membuat aplikasi gamifikasi dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran. 
 
Ya Allah... Doaku dalam hati, semoga aku bisa menulis karya ku seperti Ibu Noralia..
Jadi pada intinya, sebelum mengkonversi karya Ilmiah yang bapak ibu miliki, tentukan *FOKUS/TOPIK* yang akan dibahas secara detail dalam buku itu. Apakah pada perancangannya, penerapannya, aplikasinya atau yang lainnya. Jika sudah maka akan lebih mudah mengubah karya ilmiah itu. Dan satu lagi yang terpenting, isi buku jangan sampai sama persis dengan isi dari karya ilmiah. Kita bisa menggunakan teknik parafrase atau teknik lainnya agar tidak ada kesamaan kalimat pada buku ini. Karena jika ada kesamaan, maka akan terjadi yang namanya self plagiarisme
Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya. Inilah materi yang disampaikan Bu Noralia, sangatlah padat dan penuh banyak hal yang harus kita pahami dan kita mengerti supaya dapat menulis seperti beliau.

Dalam sesi tanya jawab saya mencoba bertanya dan masih banyak lagi pertanyaan dari peserta lain yang dengan tepat dan lugas dijawab ibu Noralia.
Semoga malam ini merupakan malam indah dalam menuju harapan untuk berkarya dalam menulis sesuai dengan tujuan Bu Noralia, supaya PTK yang kita buat dapat dibaca oleh semua orang dan memberikan manfaat bagi orang banyak.



15 komentar:

  1. Two thumbiknd, untuk semamgat dan resumenya bunda

    BalasHapus
  2. ku ikut Aminin juga doa yang terbesit dalam resumenya ya bund. Aamiin 🤲🤲🤲

    BalasHapus
  3. Aamiin. Swmangat terus, Bu Susan. Pasti bisa.

    BalasHapus
  4. Keren lah resume ayuk nih..mantap

    BalasHapus
  5. Ama...salut..lut...lut...ngak nyangka semangat Ama menggelora, Alhamdulillah..resume okenya selesai ya...selalu semangat sayang.

    BalasHapus