Menu

Jumat, 10 Desember 2021

Mengelola Taman Bacaan


Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Tanggal : 10 Desember 2021
Resume : 30
Gelombang : 21
Tema : Mengelola Taman Bacaan
Narasumber : Bambang Purwanto

Malam ... Ini akhir dari perjumpaan kita
Pertemuan yang tak tahu kapan akan terulang..
Rindu, kangen, akan hangat sapaan
Semua sambut dengan ceria bahagia

Walau ada kewajiban tak hiraukan
Selalu nikmati indahnya kebersamaan
Banyak ilmu manfaat yang ditebarkan
Semua merasuk dalam ingatan
Digenggam erat dalam dekapan

Suasana bahagia selalu iringi senyuman
Sahabat... Moga perkenalan kita berlanjut sampai akhirnya
Hatiku dan hatimu menyatu dalam wadah tepat dan nyata
Belajar menulis bersama PGRI bergema sepanjang masa..

Alhamdulillah saya panjatkan syukur kepada sang pencipta, telah memperkenalkan saya pada grub belajar menulis bersama PGRI ini. Dari pertemuan 1 sampai 30 semuanya berkesan dan masing-masing mempunyai keunikan tersendiri. Malam ini pertemuan ketiga puluh dengan pemateri Bapak Bambang Purwanto dan didampingi moderator cantik Ms.Phia yang memiliki kemampuan berbahasa asing. Materi malam ini mengenai Mengelola Taman Bacaan.

Pada awal permulaan pelatihan malam ini Ms. Phia memperkenalkan Mr. Bams dengan memberikan CV. Bambang Purwanto yang memiliki banyak pengalaman dan prestasi yang membuat saya terinspirasi dengan ketekunan dan kegigihan beliau. Memasuki materi mengenai mengelola taman bacaan, menurut saya sungguh perbuatan yang sangat mulia. Mr. Bams dengan kebaikan dan kecintaan pada membaca mampu menyebarkan semangat dan motivasi membaca pada kalangan anak-anak yang berada disekitar rumahnya.

Sambutan Mr. Bams kepada Ms Phia begitu bermakna, dengan santun mengatakan :  "Terima kasih Ibu Moderator yang luar biasa, yang malam ini menemani kita semua untuk belajar bersama agar hidup ini semakin berwarna. Warna kehidupan yang indah karena kita isi untuk belajar. Belajar yang menghasilkan karya. Berkarya agar bisa berbagi, maka belajar, berkarya dan berbagi akan menjadi kekuatan untuk berbakti".

Menurut Mr. Bams, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) didirikan atas inisiatif sendiri, bukan karena bentukan dari pemerintah. Inilah yang membuat TBM merdeka hidup sampai sekarang. Saat 5 Oktober 2021 kemarin, TBM AS Lebakwangi genap satu dekade alias 10 tahun. Ini link YouTube tentang langkah-langkah mengelola taman bacaan.
https://youtube.com/playlist?list=PLN43V57tx-NPOY0grJOmA1f687MwLWTH1

Adapun langkah-langkah dalam mengelola taman bacaan adalah :
1. Niat
Perkuat niat kita, bahwa mendirikan Taman Bacaan bukan karena ingin mendapat bantuan, bukan karena ingin populer. Tapi jadikan sebuah karya yang bermanfaat, mengajak masyarakat gemar membaca.
2. Ngobrol bareng Keluarga
Sebelum mendirikan bgobrolah bersama keluarga, jelaskan maksud dan tujuan mendirikan Taman baca ini
3. Kumpulkan Buku
Mulailah mengumpulkan buku yang ada di rumah, untuk bahan bacaan awal. Jangan dulu nunggu banyak. Buku bisa datang sendiri. Ngak percaya, coba. Ajaib bin ajaib. 
4. Ijin tetangga
Ngobrol juga sama tetangga kalau di rumah kita akan ada taman bacaan.
5. Undang Anak-anak
Ajak anak-anak ke rumah agar mau datang, misalnya lakukan kegiatan yang anak-anak suka. Misalnya mewarnai, menggambar atau nonton bareng. Kemudian kenalkan bahwa disini ada taman bacaan
6. Gunakan FB, IG atau Blog
Manfaatkan media sosial untuk untuk meyebarkan aktivitas yang dilakukan.


Mr. Bams menjelaskan prestasi yang pernah diraih dengan berbagai prestasi, antara lain adalah :
Prestasi TBM AS Lebakwangi
1. Juara 1 TBM SE Kab Bandung , 2013
2. Juara 2 TBM SE Jawa Barat, 2013
3. Juara 1 TBM SE Kab Bandung, 2014
4. Juara 1 TBM SE Jawa Barat
5. Sabilulungan Awar Bupati Kab Bandung 2018
6. Juara 1 TBM Teladan SE Kab Bandung, 2019

Mr. Bams alias Ayah Salwa juga pernah menjadi Ketua Forum TBM SE Kabupaten Bandung 2013-2017. Saat TBM sudah memiliki bangunan sendiri, TBM buka tiap hari. Penjaga kami berikan insentif. Dari mana dananya dari pribadi, kemudian mencari donatur. Buku sepanjang sejarah TBM kalau dihitung kita sudah mencapai 6000 buku. Buku kami tebarkan juga kepada TBM/komunitas lain.

Mr. Bams menjelaskan program-programnya adalah :
1. Senin Menggambar
2. Selasa Mewarnai
3. Rabu Nyunda
4. Kamis Membaca Nyaring
5. Jumat Membuat Puisi
6. Sabtu/Minggu Dongeng
Selain itu ada kelas komputer dan internet. Internet tidak hanya untuk anak-anak. 
Sering juga ada kelas pelatihan :
1. Motivasi
2. Komputer
3. Kerajinan
4. Menulis
5. Memasak
6. Barang bekas


Begitu lengkap materi dan prestasi yang dijelaskan Mr. Bams. Menurut saya begitu mulia apa yang telah dilakukan beliau, sehingga menciptakan generasi muda yang gemar membaca. Dengan rajin membaca ilmu pengetahuan akan diraih dan generasi cerdas akan tercipta. Dalam pembelajaran malam ini, banyak peserta yang memberikan pertanyaan dan dijawab dengan jelas dan lugas oleh Mr. Bams.

Terima kasih atas materi yang telah Mr. Bams sampaikan. Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi kami para peserta untuk mengelola taman bacaan pada lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sehingga dapat menciptakan generasi muda yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Saya akhiri dengan pantun :

Air siraman untuk ramah tamah,
Bunga berserakan di soralia,
Mengelola taman bacaan di rumah,
Sungguh merupakan akhlak mulia.




2 komentar: