KEAJAIBAN FAJAR

Tersentak dari mimpi indah buaian makhluk penggoda

Duduk bersila seraya menanti wasilah

Berdiri dan jalan gontai nuju peraduan hajat yang berlanjutan

Sentuhkan air pada tubuh hina penuh khilaf ini

Bersimpuh tengadah mohon ampunan kepada Allah atas segala dosa 

Begitu banyak kesalahan diri yang telah dilakukan

Berharap yang Maha Kuasa ampuni segala kehilafan

Tetes bulir putih sadarkan betapa kecil diri tak berdaya di hadapan- Nya

Terus mengalir air mata basahi alas bumi mohon kasih sayang Allah sang penguasa jagad

Seakan tak mau berhenti curahkan segala isi hati penuh sesak

Tangan bergetar tengadah mohon kabulkan doa suci

Rasa disambut hangat tersentuh hati dalam dekap sang penguasa alam

Terasa damai seakan ditemani Malaikat Rahmat 

Tanpa henti ucap permohonan bagai bercengkrama dengan kekasih hati

Indah terasa nuansa fajar penuh keajaiban

Selalu ingin dinikmati tanpa terlewatkan

Suasana alam begitu sunyi dingin berbalut langit kelabu

Bulan tersenyum malu pancarkan cahaya lembut namun pasti

Terdengar lantang Kokok ayam dan sahutan kicauan burung gugah hati dalam gelora suasana fajar

Matahari belum keluar karena belum selesai waktu sampai putaran

Ya Allah.. terima kasih atas segala nikmat yang Engkau limpahkan

Bagikan rahmat selalu pada orang yang tepat

Di ujung waktu bersimpuh akhiri pertemuan

Hati merasa lega, bahagia, hilanglah sesak yang mendera.