Menu

Jumat, 08 Juli 2022

WAKTU

Tanpa terasa waktu terus berlalu, berjalan maju ke depan hiraukan kenangan. "Buat apa aku larut dalam kenangan, bila hanya membuat ku selalu meratap dan terus meratap". Tegas sang waktu yang sendiri dalam kebisuan. Waktu terus melangkah hadapi segala kenyataan yang terus datang silih berganti. Waktu telah membuat seseorang menjadi bangkit dan berhasil setelah keterpurukan yang dirasakannya. 

Bila seseorang hanya bercengkrama dengan kenangan, tentu akan gamang menghadapi masa depan. Kenangan manis tak mudah untuk dilupakan, selalu diingat sambil tersenyum manis menatap hampa dalam kekosongan. Kenangan yang takkan mungkin terulang, karena kenangan hanya tinggal kenangan. Sementara kenangan yang tak indah, akan sulit dilupakan dan terlalu pahit bila dikenangkan.

"Mengapa ini terjadi, mengapa harus aku, kenapa tidak dia, kenapa dia seperti itu", teriak kenangan bila terlintas dalam pikiran. Seorang hanya bisa menangis, merenung, meratap dan menyesali mengapa ini bisa terjadi. Tentu takkan pernah habisnya bila kita meratapi kenangan, biarlah dan ikhlaskan lah semua kenangan yang pernah terjadi, jangan pernah disesali.

Hal ini dikarenakan semua sudah ada ketetapan, luka dan bahagia nya hati seseorang, dapat dirasakan dengan bagaimana menyikapi suatu kenyataan. Apabila kita hanya selalu mengingat kenangan maka hidup tidak dapat dinikmati dengan indah.

Waktu terus berlalu, kenyataan hidup harus kita hadapi. Segera lepaskan tameng kenangan, jadikan itu sebagai semangat untuk kita maju ke depan. Sekali kita melupakan kenangan, maka seratus kali kita akan maju rajut masa depan.

Hidup jangan pernah disesali, tetapi seiring waktu hidup harus dijalani. Susah atau senangnya suatu kehidupan tentu akan ada garis akhir yang menjadi akhir dari segalanya. Kejar masa depan dengan memanfaatkan waktu yang telah ada. Kita semua diberi waktu yang sama oleh Allah yang Maha Kuasa. Tiada beda diantara kita walau sedetik pun.

Bagaimana seseorang dapat memanfaatkan waktu yang telah diberikan begitu juga hasil yang akan didapatkan. Seandainya seseorang menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan, tentu hanya akan ada penyesalan yang ia rasakan. Karena waktu terus melaju dan takkan pernah kembali walau sekejap.

Manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, untuk merajut masa depan gemilang di depan mata. Bahagia kan diri kita karena hidup takkan pernah terulang kedua kalinya. Hiasi waktu yang telah menjadi hak kita untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Semoga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai sesuai dengan tujuan hidup kita.

Inilah sedikit goresan saya seputar waktu hari ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Dengan menjalankan waktu sebaik mungkin, tidak akan ada penyesalan di kemudian hari. Termangu meratapi kenangan akan membuat kita larut dalam keterpurukan.






4 komentar:

  1. Bangkit bangkit dan bangkit tentu dengan usaha maksimal insalloh sukses

    BalasHapus
  2. Artikelnya keren Ibu Susan. Terima kasih (Guru Dion Indonesia)

    BalasHapus