Menu

Selasa, 05 Oktober 2021

Susan Anggraini " Menulis sebagai Passion"


        Senin malam tanggal 4 Oktober 2021 pukul 19.00 sampai 21.30 pertama sekali saya mengikuti pembelajaran menulis dalam gelombang 21 bersama pemateri Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd dengan panggilan familiar Bu Kanjeng, dengan moderator Bu Maesaroh. Mengawali pembelajaran Bu Maesaroh sebagai moderator memperkenalkan narasumber sebagai Guru Besar bagi kita semua yang kiprahnya di dunia literasi patut diancungi jempol, walau usianya tak lagi muda tetapi beliau tidak pernah berhenti berkarya. Memiliki sumbangsih besar untuk negeri literasi yang memotivasi generasi muda.
        Materi yang disampaikan berjudul WRITING IS MY PASSION . Saat pertama mendengar voice note perkenalan dari Bu Kanjeng, rasanya seperti nyanyian buluh perindu... merduu sekali.. Rasa penasaran semakin bangkit ingin melanjutkan apalagi informasi berikutnya. Beliau mengatakan bahwa "Menulis itu menjadi passion yang menjanjikan supaya bapak ibu guru hebat dapat menjadi seorang penulis akan naik kelas dan mendapat penghargaan serta memiliki kemantangan akan dihormati dan dianggap memiliki intelektual yang lebih dari yang lain". Ya Allah.. rasanya semakin melambung terbang melayang angan-angan andai Saya dapat menjadi seorang yang memiliki passion menulis seperti beliau.
        Bahasan materi yang ditampilkan oleh moderator yaitu Bu Mae adalah


Setelah membaca materi ini saya merasa berbunga-bunga, ternyata benar dari segi sosial bahwa orang yang memiliki kemampuan menulis yang baik akan dipandang sebagai seseorang yang memiliki intelektual dan kematangan berpikir dan profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai. 
        Rasa bergelora di dalam hati semakin semangat ingin mendalami kegiatan menulis ini. Di sisi dalam hati ada hal yang dipungkiri bahwa apabila saya mendalami kegiatan menulis yang mulai menjadi magnet dalam hobby baru saya, bahwa ada kewajiban lain yang harus saya penuhi. Sebagai tenaga pengajar, sebagai ibu dari dua orang anak, sebagai istri yang harus mengabdikan diri kepada suami. Mundur selangkah harapan di hati ini, tetapi tetap paksakan diri untuk mendengar materi berikutnya yaitu 


Materi yang disampaikan ini menjawab kegelisahannku secara langsung, apabila semua dijadikan alasan mau sampai kapan saya akan memulai menulis. Saya berusaha menjawab sendiri pertanyaan yang ada di dalam pikiran ini. 
        Saya mencoba memahami sebenarnya apa alasan saya untuk menulis perlahan berbisik hati kecil ini bahwa menulis itu merupakan hal menyenangkan yang dapat menyalurkan hobbi jemari ini supaya ada wadah yang dapat memfasilitasi sehingga karya yang telah saya buat dapat dinikmati dan bermanfaat bagi orang banyak. Tekad semakin kuat dan bulat dengan mengenyampingkan masalah yang ada, bagaimanapun saya akan terus menulis, bisikku dalam hati.
       Mulai saya pahami materi berikutnya bagaimana hasil tulisan yang saya buat sesuai dengan kriteria penulis yang baik berdasarkan materi yang disampaikan.

Berdasarkan materi yang disampaikan Bu Kanjeng bahwa penulis yang baik itu haruslah (Read) banyak membaca untuk menambah pengetahuan kita baik buku yang bersifat umum atau spesifik. (Discuss) Berdiskusi kepada sesama penulis atau mentor sehingga kita dapat saling berbagi informasi dan saling memberi masukan mengenai tulisan kita. (Look&Feel) sebagai penulis kita harus banyak melihat lingkungan sekitar kita baik secara langsung maupun melalui media. (Socialize) Penulis yang baik juga harus banyak pengetahuan pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita jadikan masukan untuk menulis karya kita lebih baik lagi. 
                Adapun yang menjadi Writing Preparation dalam menulis adalah :
1. Menggali dan menemukan gagasan / ide
2. Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca
3. Menentukan topik
4. Membuat Outline
5. Mengumpulkan bahan materi/buku
        Materi berlanjut semakin malam semakin larut, di akhir materi terselip pesan dalam slide terakhir bahwa menulis itu harus sabar. Dalam artian kita harus sabar menjalani prosesnya dan menunggu hasil dari karya kita sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Selama mengikuti materi yang disampaikan banyak menambah pengetahuan yang sebelumnya tidak saya ketahui. Semoga dalam belajar menulis bersama gelombang 21 ini memberikan manfaat besar bagi saya dan bapak ibu sesama penulis dalam menggali pengetahuan untuk kebaikan di masa mendatang. 
        







6 komentar: