Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Tanggal : 5 November 2021
Resume : 15
Gelombang : 21
Tema : Konsep Buku Non Fiksi
Narasumber : Musiin, M.Pd
Jumat malam ada rasa bahagia selimuti hati..
Semilir angin bawa khayal ku terbang melayang
Singgahi kasih hati dilanda kasmaran
Bertemu kekasih yang telah dinanti dan setia menanti
Pertemuan malam ini degup lembut sapa kalbu
Lanjut bersua pemateri yang dinanti..
Moga kebersamaan malam ini bisa satukan hati ku, hati mu, dan hati kita semua...
Malam kelima belas, hem.... sapa ramah sang moderator Ms. Phia bangkitkan semangat muda ingatkan jaman sekolah dulu, bahwa setiap hari harus belajar. Ibu pemateri malam ini seorang ibu cantik, ramah, penuh pesona yaitu Ibu Musiin, M.Pd menyapa kami semua peserta belajar menulis dengan santun dan penuh sahaja. Materi yang dibahas malam ini adalah Konsep Buku Non Fiksi. Kesan pertama begitu menggoda, penasaran muncul untuk kelanjutannya.
Mengawali materi malam ini Ibu Iin bercerita bahwa beliau juga mengikuti pembelajaran menulis bersama Om Jay. Sekaligus memberikan semangat kepada semua peserta bahwa, berawal dari anggapan tidak bisa menulis, ternyata beliau justru dapat memenangkan tantangan Prof. Eko. Tantangannya adalah untuk menyelesaikan buku yang diterbitkan pada penerbit mayor dan terpampang bukunya di toko buku Gramedia.
Betapa bahagianya andai saya bisa mengikuti jejak Bu Iin yang dapat menghasilkan karya gemilang seperti ini.
Bu Iin mengatakan, menurut Prof. Eko saya ibaratkan sebagai seorang Master Chef yang memberi kita banyak pilihan bahan masakan yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan. Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Bahan masakan yang disediakan Prof Eko, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel. Seperti yang disampaikan Prof Eko, Bapak Ibu bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan. Saya memiliki buku, Bapak Ibu juga memiliki buku, NAMUN buku tersebut MASIH belum lahir.
Berdasarkan kutipan ini saya dapat artikan bahwa apa yang kita tulis, sesuaikanlah dengan passion kita. Apa yang kita tulis harus memiliki ciri khas tersendiri dengan tidak mengikuti passion orang lain. Apa yang kita tulis juga harus disesuaikan kebutuhan pasar sehingga tulisan kita dapat diterima dipasaran.
Ibu Iin mengatakan bahwa menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru tantangannya ada karena sulit. Benar apa yang dikatakan Bu Iin bahwa dengan mencoba menulis walaupun awalnya berat, setelah memulainya akan muncul rasa cinta untuk selalu menulis. Dalam memulai sebuah tulisan, kita harus menemukan alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis. Bu Iin mengemukakan beberapa alasan seseorang ingin menjadi penulis adalah sebagai berikut:
1. Mewariskan ilmu lewat buku.
2. Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
3. Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
Dari beberapa alasan tersebut dapat kita jadikan alasan mengapa ingin menjadi penulis.
Seperti dalam kutipan terkenal dari Imam Ghazali dan Pramoedya Ananta Toer menjadi penguat mengapa beliau ingin menjadi penulis.
Dari kutipan ini mengisyaratkan bahwa pentingnya kita menulis, sehingga keberadaan kita dapat dikenang sepanjang masa. Niat saya semakin kuat, entah kita tidak tahu kapan ajal datang, tetapi dengan adanya karya tulisan kita dapat membuat nama kita dikenang oleh generasi penerus yang membaca karya tulisan kita.
Dengan ramah dan penuh kesantunan Bu Iin mengatakan dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:
1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)
Contoh: Buku Pelajaran
2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.
Contoh: Buku Panduan
3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara)
Sementara pola yang digunakan beliau dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster. Sehingga buku yang dihasilkan dapat berupa kumpulan-kumpulan tulisan yang disatukan menjadi sebuah karya tulisan.
Malam semakin berlanjut, Bu Iin melanjutkan bahasan materinya mengenai proses penulisan buku terdiri dari 5 langkah, yakni
1. Pratulis
2. Menulis Draf
3. Merevisi Draf
4. Menyunting Naskah
5. Menerbitkan
Diuraikan bahwa langkah pertama Pratulis yang terdiri dari :
1.1. Menentukan tema
1.2. Menemukan ide
1.3. Merencanakan jenis tulisan
1.4. Mengumpulkan bahan tulisan
1.5. Bertukar pikiran
1.6. Menyusun daftar
1.7. Meriset
1.8. Membuat Mind Mapping
1.9. Menyusun kerangka
Dalam memilih tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll. Beliau mengatakan dalam memilih tema kita sesuaikan dengan passion yang dikuasai. Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya
a. Pengalaman pribadi
b. Pengalaman orang lain
c. Berita di media massa
d. Status Facebook/ Twitter/ Whatsapp/ Instagram
e. Imajinasi
f. Mengamati lingkungan
g. Perenungan
h. Membaca buku
Serta banyak hal di sekitar bisa menjadi inspirasi untuk menulis sebuah buku.
Bu Iin bercerita bahwa tema yang diangkat dalam bukunya adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa, mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020
Referensi berasal dari data dan fakta yang diperoleh dari literasi di internet. Pada saat beliau menulis di awal pandemi Covid-19, jadi semua referensi berasal dari internet. Referensi berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet. Yang dapat dijadikan referensi dalam pembuatan bukunya terdiri dari:
1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal
2. Keterampilan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal
3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini
4. Penemuan yang telah didapatkan.
5. Pemikiran yang telah direnungkan
Setelah mengambil data dari referensi tersebut, tahap berikutnya membuat kerangka. Kerangka ini diajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.
BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H. Kewargaan Digital
BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet
Ini adalah daftar isi buku yang di oleh Bu Iin dalam bukunya yang bekerja sama dengan Prof.Ekoji. Beliau mengajarkan kepada peserta menulis untuk dapat mengambil ilmu yang telah beliau terapkan sehingga mendapatkan kesuksesan yang telah diraihnya.
Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, beliau mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be) menurut Bu Iin, Pak Yulius juga merupakan alumni gelombang 8 dan beliau yakin Pak Yulius akan memberikan materi kepada peserta menulis dengan Langkah sangat mujarab untuk menulis sebuah buku.
Dengan mengikuti langkah yang ada di YouTube Pak Yulius tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis.
Masih berlanjut materi malam ini Bu Iin menyampaikan anatomi buku nonfiksi. Yang pertama mengenai Anotomi Buku yaitu :
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
- Langkah kedua
Menulis Draf
1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
- Langkah ketiga
Merevisi Draf
1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
2. Memeriksa gambaran besar dari naskah
- Langkah keempat
Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
1. Ejaan
2. Tata bahasa
3. Diksi
4. Data dan fakta
5. Legalitas dan norma
Dalam menulis tentu akan muncul apakah hambatan ketika menulis? Menjawab pertanyaan ini, hambatan-hambatan dalam menulis
1. Hambatan waktu
2. Hambatan kreativitas
3. Hambatan teknis
4. Hambatan tujuan
5. Hambatan psikologis
Namun hambatan yang muncul akan ada cara mengatasinya, yaitu
1. Banyak membaca
2. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3. Disiplin menulis setiap hari.
4. Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi memasak)
Hambatan yang kita temui dalam menulis dapat dialihkan dengan hobby kita yang lain, sehingga dapat mengurangi rasa jenuh kita dalam menulis, disaat sudah nyaman kita dapat memulai lagi dalam menulis.
Inilah pengalaman yang dibagikan Bu Iin kepada peserta, pesan yang terselip dalam pembelajaran malam ini, "Semoga ilmu yang sedikit ini bisa membantu Bapak Ibu menaklukkan tantangan untuk menulis buku non-fiksi". Saya ucapkan Terima kasih untuk Bu Iin atas materi yang telah disampaikan, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah, dan Ibunda Bu Iin segera membaik dan sehat.
Paling lengkap dan indah...
BalasHapusTerima kasih bapak baik..
HapusSelalu memukau, rapi.....
BalasHapusTerima kasih bunda..
HapusDitemani dinginnya angin pada jumat malam ini, terciptalah sebuah resume yang sangat menarik hati, selain rapi tulisannya, isinya juga sangat informatif
BalasHapusTerima kasih Ms.Phia cantik..
HapusMantap bu susan. Semangat terus. Jangan kasih kendor 💪💪💪
BalasHapusSiap Bu ketua..
Hapusyeee, suke la
BalasHapusMakasih say...
HapusSemangat semangat semangat
BalasHapusSiap Bu Mutmainah..
BalasHapusKeren...Ama, bagus dan rapi...seandainya kita deketan.
BalasHapusWk...wk...deketan gmn bunda...
BalasHapusBaguus. Resum y
BalasHapusTerima kasih Bu..
Hapus