Menu

Kamis, 23 September 2021

puisi " TAKDIR"

TAKDIR

Hari berlalu putar waktu tiada henti
Senang susah putaran dunia selalu jalani
Berdiri termangu nanti takdir lorong gelap tak bertepi
Bukit terjal lereng landai tempuh hari tak terlewati

Apa laku diri buat dalam sepi...?
Menunggu takdir, bisik hati berkata lirih
Tak usah tunggu... Rayuan riuh pelepah kelapa di bibir pantai
Kecil hati tahan diri lari ketepian ujung cakrawala
Tanya jiwa sunyi karena takdir tak  dijumpai

Saat sendiri.. takdir datang sapa penghulu hati
Malu tersipu senyum tipis menggoda kalbu rapuh dalam doa panjatkan
Temui takdir rindu bulan purnama 
Datang selimuti raga terbujur di pembaringan
Akhiri kisah indah bahagiakan hati
Cerita haru biru tinggal kenangan penuh arti...

Selamat jumpa dunia baru, penuh tanya amalan diri 
Tinggal kasih putih ikuti gelombang pantai berbuih
Ya Allah.... sendiri ku ratapi kisah hidup ini
Tangis pecah saat sesal datang menghampiri..


3 komentar:

  1. Takdir datang tanpa diundang. Penyelasan tak kan membawa perubahan jika takdir sudah di depan mata. Keren. Sukses selalu untuk bu susan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih ibu atas komentarnya Bu, memang kehidupan rahasia ILLAHI, kita menunggu antrian ya Bu...

      Hapus
  2. Kene cukup bekal diri menanti takdir, padahal 20 menit sekali malaikat mapir, diri tak sadar nafsu yang berkuasa, apalah daya maut datang jua.

    BalasHapus