Menu

Sabtu, 18 September 2021

Tempe Goreng Nikmat

          Suasana pagi yang cerah seperti mentari dikala terbit dari sebelah timur. Aku tertegun sejenak.. sebagai ibu rumah tangga yang mencintai keluarga sepenuh jiwa. Kupandangi wajah anak gadisku satu persatu dan tak lupa ku lirik juga sosok si hitam manis berkaca mata, itu suamiku. Mereka sudah bangun sejak subuh dan mulai sibuk dengan aktifitas mereka seperti biasa. Jiwa koki sejati mulai muncul karena harus siapkan sarapan pagi. 
         Berjalan menuju kotak besar warna hijau sebagai sumber penyimpanan amunisi kebutuhan keluarga ku yang sudah belasan tahun menemani aktivitas dapurku. Ternyata di dalamnya hanya ada beberapa bahan makanan yang dapat kusulap menjadi sarapan pagi sehat bergizi. Telur tersusun rapi ada 7 butir di dalamnya. Apakah buat dadar telur dengan irisan bawang merah dan bawang putih pikirku singkat. Alhamdulillah selesai sudah tugas membuat sarapan pagi ini tegasku.
         "Ma... mama..." rayu anak bungsuku, "kita sudah lama nggak makan goreng tempe, Adek mau makan goreng tempe ma".Ups... gimana ya... tempe nggak ada dalam kulkas gumamku. "Iya nak.. kita makan dadar telur aj ya .." Aku pun balik merayu. "Kakak juga mau makan goreng tempe garing ma" sambung anakku yang sulung. Akhirnya aku mengalah dengan selera anak - anakku. Baiklah kita makan sarapan pagi dengan goreng tempe, semangatku dalam hati tuk besarkan hatiku.
         Aku menunggu penjual sayur lewat depan rumah dengan teriakan agak kenceng suaranya.. "sayuuuur..sayuuur.. Bu beli sayur " sapanya. Segera Aku keluar menghampiri Ayuk sayur tuk menanyakan, adakah tempe yang dapat ku beli untuk digoreng sebagai sarapan pesanan anak - anakku. Ayuk sayur memberikan aku tempe yang berbungkus daun pisang dengan harga 5000 rupiah. Ku bawa masuk tempe yang sudah dibeli dengan senang hati akan digoreng menjadi tempe nikmat untuk sarapan pagi bersama keluarga. "Goreng garing-garing ma", pinta anakku, supaya gurih ada garing butiran kedelai yang lepas dari tempe utuh saat digoreng. Ku iris tempe segi empat sesuai selera, kemudian ku tambahkan sedikit garam sesuai selera agar bisa digoreng dan garing hasilnya sehingga nikmat untuk dimakan keluargaku. Selang beberapa menit menjadilah tempe goreng nikmat sesuia pesanan anakku. Setelah diangkat dari penggorengan ku letakkan tempe pada piring plastik berwarna pink untuk menunjukkan betapa besar rasa cinta kepada keluargaku.
          "Adek, Kakak, Ayah.... Mari kita sarapan " sapaan kepada penghuni rumah yang sudah menunggu sarapan dengan menu nikmat yaitu tempe goreng yang masih hangat dan tak lupa ku buat sambal untuk pelengkap menyantap tempe goreng supaya rasa bertambah nikmat. "Ma kopi susu ayah mana" tanya suamiku yang suka sekali minum kopi susu buatan ku untuk melengkapi sarapannya. Alhamdulillah.. lengkap sudah sarapan pagi ini dengan menu tempe goreng nikmat yang kami santap bersama. Terima kasih ya Allah atas nikmat yang telah Engkau curahkan kepada kami, semoga kebersamaan keluarga kecil kami akan selalu dipertemukan sampai akhir zaman nanti.. doaku dalam hati, sambil menatap anak-anakku yang sarapan pagi dan tak lupa memulai sarapan dengan dia sebelum makan yang dipimpin suamiku.
           "Enak,gurih,garing ya ma.. tempenya, Adek suka ma, terima kasih ya ma" ucap kedua anakku yang selalu mengucapkan kata terima kasih setiap menyantap karya masakan ku. Menurut mereka masakanku adalah masakan yang terlezat di dunia. Senyum merekah di wajah merah muda.. melihat kebahagian keluarga ku..

Berkat tempe  goreng nikmat ini banyak syukur yang selalu Kami panjatkan kehadirat Mu ya Allah. 


13 komentar: