Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Tanggal : 12 November 2021
Resume : 18
Gelombang : 21
Tema : Menerbitkan Buku Semakin Mudah Di Penerbit Indie
Narasumber : Raimundus Brian P. S.Pd
November ceria... Ini adalah bulan kelahiranku
Empat puluh satu tahun usiaku sekarang
Banyak cerita hidup yang telah aku lalui dari dulu hingga sampai saat ini..
Suka.., duka,.. gelak tawa dan air mata terlukis menjadi satu dalam sanubari indah di relung hatiku..
Hidup ini selalu ku syukuri..
Walau kadang ada bisikkan nakal yang buat ku sedikit berputus asa..
Ucap syukur ku hanya kepada Mu ya Allah..
Ridhoi usia dan semua amal kebaikan yang telah aku lakukan ya Allah..
Jumat malam ini waktunya pembelajaran belajar menulis bersama PGRI, sedari sore sudah saya siapkan diri ini untuk selalu mengikuti pembelajaran sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selepas santap malam bersama keluarga, saat azan sholat Isya segera saya tunaikan kewajiban sholat wajib malam ini, kemudian persiapkan diri bersama gadget menuju sukses. Pemateri malam ini seorang bapak muda yang memiliki banyak karya dalam dunia jurnalis yaitu Bapak Raimundus Brian P. S.pd. Bersama moderator malam ini seorang ibu yang selalu memberikan semangat dan contoh bagi kami dalam memulai untuk menulis, beliau adalah Ibu Rosminiyati, S.Pd.
Memulai pertemuan malam ini, Bu Ros memberikan pengantar awal perkenalan, bahwa Pak Brian adalah alumni menulis bersama Om Jay angkatan 4, hingga sekarang berkat ketekunan dan kemampuan menulisnya sudah menghasilkan banyak buku. Beliau merasakan banyak manfaat dari pelatihan ini, sehingga sekarang beliau membantu Omjay dalam mengurus pelatihan ini. Sungguh mulia tujuan Pak Brian yang berkeinginan para peserta pelatihan dapat menerbitkan buku solo sebagai syarat lulus dalam pelatihan ini.
Menurut Pak Brian dengan adanya topik materi malam ini diharapkan para peserta mengetahui bahwa sekarang ini menerbitkan buku itu mudah berkat adanya penerbit indie. Namun peserta juga harus memahami bagaimana ketentuan dan cara menerbitkan buku di penerbit Indie. Penerbit Indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Hal ini mempermudah para peserta dalam menerbitkan buku sekarang ini. Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll. Berdasarkan penjelasan pak Brian, jiwa muda saya tertantang untuk menyelesaikan syarat lulus pelatihan dengan menerbitkan buku solo.
Dilanjutkan penjelasan berikutnya tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Jika naskah ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi. Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. 1 tahun saja termasuk cepat. Kini ada penerbit Indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut
Naskah pasti diterbitkan ✅
Proses penerbitan mudah dan cepat ✅
Memang kalau di penerbit Indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Kita membayar juga jika ingin mencetak ulang bukunya tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan. Hem.... mendengar penjelasan dari Pak Brian saya merasa seperti gayung bersambut antara belajar menulis dengan syarat lulus serta ada penerbit Indie yang dapat memfasilitasi buku karya kita untuk diterbitkan. Rasanya dorongan ini semakin membuat saya untuk selalu menulis dan menulis, sehingga dapat melihat apa yang akan terjadi.
Menurut Pak Brian, beliau sudah menerbitkan beberapa buku solo pada beberapa penerbit, sehingga dapat menilai bahwa masing-masing penerbit tersebut ada kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu beliau merasa penerbit yang menerbitkan buku kedua saya lebih mending diantara lainnya dan tentu dengan harga terjangkau, yaitu penerbit Indie. Beliau mempunyai misi adalah membantu memberi jalan kepada para peserta untuk terhubung ke penerbit indie dengan biaya tidak terlalu mahal, tapi kualitas bagus. Jangan sampai biaya mahal sampai berjuta-juta membuat perserta mengurungkan niat menerbitkan buku. Penjelasan Pak Brian merupakan angin segar yang dapat mendorong peserta untuk menerbitkan buku.
Pak Brian juga menjelaskan kemudahan yang didapatkan dengan kita menerbitkan buku pada penerbit Indie, dengan harga terjangkau dan kualitas bagus kita dapat menerbitkan buku dan pasti terbit. Beliau juga menginformasikan bahwa naskah buku juga disertai kelengkapan naskah yaitu:
- cover ( judul buku dan nama penulis saja),
- Prakata,
daftar isi (tanpa nomor halaman),
profil penulis,
- sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
Pak Brian juga mencoba membantu peserta untuk menghubungkan ke penerbit indie yang menerbitkan buku dengan Mudah, Cepat, Anti Ribet, dan Pasti Terbit Tanpa Seleksi. Penerbit rekanan yang dipilih merupakan penerbit di Malang, Jawa Timur dan sudah berpengalaman menerbitkan ratusan judul buku dengan kualitas cetakan buku yang memuaskan. Serta tetap dilengkapi dengan kelengkapan naskah:
- halaman depan ( judul buku dan nama penulis saja),
- prakata
-daftar isi (tanpa nomor halaman),
- profil penulis
- sinopsis
- Kelengkapan naskah dan isi naskah digabung dalam 1 file Word. Jadi jangan dipisah-pisah menjadi beberapa file
- File naskah dikirim dalam bentuk Microsoft Word
- Proses penerbitan hanya 15-20 hari. Namun, tetap jangan memberi target kapan harus selesai. Karena naskah harus mengantri untuk diproses.
Pak Brian juga menjelaskan ketentuan dan biaya cetak ulang buku, cetak ulang minimal 5 eksemplar
Biaya cetak per buku tergantung jumlah halaman. Sebagai contoh: 100 hal A5 = 25.000, 130 hal = 28.000. 150 hal = 30.000
Khusus untuk paket 650 ribu, boleh minta master PDF. Begitu lengkap dan detil penjelasan Pak Brian tentang penerbit Indie. Pertanyaan peserta dalam belajar menulis malam ini dijawab dengan jelas lugas oleh Pak Brian sehingga membuat peserta semakin termotivasi untuk selalu menulis dan menulis sehingga dapat menghasilkan karya tulisan yang dapat diterbitkan oleh penerbit Indie.
Penjelasan beliau memberikan pencerahan kepada semua peserta, semoga kami dapat mewujudkan misi Pak Brian dapat menerbitkan buku solo yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi semua orang. Terima kasih Pak Brian atas penjelasan materinya. Sedikit pantun dari saya untuk bapak..
Biji selasih ada di dalam kotak,
Buah duku batangnya terlilit,
Terima kasih saya ucap tuk Bapak,
Semoga buku hebat segera terbit.
Tercepat, lengkap, dan rapi. Mantap. Jaga terus konsistensi.
BalasHapusSiap Bu.. terima kasih Bu
HapusWah gak nyangka kita selisih 10 tahun bun hihihihi
BalasHapusWk..wk..iya saya sudah tuir Bu ketua ..
HapusF1
BalasHapusF4 say..
BalasHapusAyooo menerbitkan buku solo rame2.. Bisaa
BalasHapusInsyaallah bunda....siap
HapusKereeen bunda, love its
BalasHapusTerima kasih Bu Mutmainah..
HapusKeren....akhirnya, selamat datang November.
BalasHapusIya Bun... November ceria
HapusKeren, semangat
BalasHapusTerima kasih Bu..
HapusMasyaAllah.. smg buku solo segera terbit
BalasHapusInsyaAllah Bu Siti.. terima kasih
HapusSukses terbitkan buku bundan. 👍
BalasHapusSiap bunda...
BalasHapusSelamat ulang tahun bunda cantik panjang umur sehat selalu, tetap menjadi istri yang sholehah, dan tetap semangat untuk menulis
BalasHapusAamiin... terima kasih doa nya Bu Yuyum yg baik... Tetap semangat...
BalasHapusVERY GOOD . YOUR RESUME FASTER AND BETTER
BalasHapus