Menu

Jumat, 19 November 2021

Pemasaran Buku


Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Tanggal : 19 November 2021
Resume : 21
Gelombang : 21
Tema : Pemasaran Buku
Narasumber : Agus Subardana, M.M

Jumat malam ini pembelajaran masuk ke pertemuan dua puluh satu. Alhamdulillah segala puji bagi Allah, saya masih diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan belajar menulis malam ini. Pembelajaran malam ini dimulai lebih cepat tiga puluh menit dari jadwal sebelumnya karena Bapak Agus Subardana, M.M sebagai pemateri malam ini akan mengisi kelas belajar pada kelas yang lain. Moderator malam ini seorang ibu muda yang multi talenta yaitu Ms. Phia alumni gelombang 20. Materi yang disampaikan malam ini tentang Pemasaran Buku.

Syarat dalam ketentuan belajar menulis bersama PGRI dapat dinyatakan lulus apabila peserta telah membuat resume minimal dua puluh, dan dapat menghasilkan satu buku solo. Berkenaan dengan ini bagi kami peserta yang telah membuat dua puluh resume sudah dapat menyusun hasil resume nya untuk menjadi buku solo. Tentunya gayung bersambut dengan materi malam ini mengenai bagaimana pemasaran buku yang telah kita hasilkan.

Menurut Bapak Agus karena pengaruh dampak pandemi covid 19 berpengaruh pada pelaku usaha dan penerbit buku. Adapun dampaknya adalah :
1. Jaringan toko buku banyak yang tutup 
2. Pengunjung menurun drastis karena khawatir dampak covid 19.
3. Penurunan omzet toko buku mencapai 90 persen
4. Penerbit buku mengurangi menerbitkan buku baru.
5. Banyak toko yang bangkrut karena kurang mencapai target penjualan
6. Kondisi covid sementara kurang maksimal menawarkan produk buku
7. Adanya pengurangan anggaran pembelian buku bagi sekolah-sekolah karena dananya sebgian besar digunakan untuk menanggi covid 19.

Penjelasan Bapak Agus, buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Bapak Agus melanjutkan penjelasannya dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku selama pandemi Covid 19 ini supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran buku kita ubah melalui On Line, dan jaringan komunitas secara on line. Strategi pemasaran buku yg telah kami petakan menjadi 2 yaitu 
1. Strategi Pemasaran buku serangan udara (On Line )
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit 
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 
- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.
Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

2. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

🌟Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

🌟Strategi Pemasaran dengan Directselling 
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) . 
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah untuk temui kepala Sekolah, bagian kurikulum , Biro umum dll.
- Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

🌟Persyaratan & Tata Cara Pengiriman Naskah ke Penerbit ANDI
Tentukan jenis naskah apa yang ingin di tulis. Jika sudah menentukan jenis naskah apa yang akan kamu tulis, penerbit ANDI memiliki beberapa prosedur dalam proses penulisan dan pengiriman, di antaranya;
1. Mengetik naskah dengan rapi menggunakan font Times New Roman (atau sejenisnya) dan font 12 pt.
2. Panjang naskah tidak kurang lebih dari 150 halaman kertas A4.
Yang terakhir adalah memberikan beberapa lampiran berikut saat kamu mengirimkan naskah.
1. Sinopsis
Pastikan kamu sudah menulis sinopsis dengan tepat. Sinopsis tidak boleh lebih dari dua halaman dan sinopsismu harus sudah merangkum isi naskah secara keseluruhan agar penerbit dapat menangkap garis besar naskah.
2. Proposal
Tulis proposal singkat yang menjelaskan alasan dari Penerbit ANDI untuk menerbitkan naskahmu. Proposal yang kamu tulis harus kurang dari dua halaman.
3. Data Diri
Cantumkan data dirimu. Data diri dapat berupa latar belakang, kompetensi yang kamu miliki, maupun keterlibatanmu dalam suatu keanggotaan atau organisasi tertentu

Demikian yang dapat saya sampaikan Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang. Akhir kata kami sebagai “Tenaga pemasarann buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”. 
Maka dari itu Menulis adalah berjuang, Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya..Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.
"Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia”.

Sangat lengkap penjelasan materi dari Bapak Agus mengenai pemasaran buku pada penerbit Andi. Semoga penerbit dan toko buku yang ada di Indonesia selalu maju dan terus bertahan sehingga literasi bagi seluruh masyarakat Indonesia tetap berjalan dan semakin baik lagi. Terwujudlah generasi muda yang cerdas dan selalu menggali potensi dengan semakin banyak membaca buku untuk menambah pengetahuan bagi kita semua. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan.



12 komentar: