Menu

Rabu, 01 Desember 2021

Motivasi Menulis


Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Tanggal : 1 Desember 2021
Resume : 26
Gelombang : 21
Tema : Motivasi Menulis
Narasumber : Dail Ma'ruf, M.Pd

Malam... Aku mengadu padamu
Hilangkan angkara murka di hati ini
Tundukkan jiwa lemah tapi merasa hebat dalam diri
Buang jauh keangkuhan dan keegoisan diri

Malam... rangkul aku dalam damai dan aroma lembut bunga kesturi
Ku hanya ingin jalani hidup tanpa Angkara
Jalani hidup mengalir bagai aliran sungai lancar ikuti arusnya
Malam... pasrahkan raga saat berada di peraduan peristirahatan malam..


Bismillahirrahmanirrahim..
Belajar menulis bersama PGRI malam ini adalah malam kedua puluh enam tanpa terasa empat pertemuan lagi pelatihan belajar menulis ini selesai. Banyak pengetahuan dan pengalaman yang saya peroleh dalam pembelajaran ini. Pemateri malam ini Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd dan moderatornya Ibu Raliyanti, keduanya merupakan alumni belajar menulis gelombang 20. 

Bapak Dail dan Ibu Raliyanti dalam memulai pelatihan saling sharing mengenai pengalaman mereka selama mengikuti pelatihan sampai menerbitkan buku solo. Pengalaman yang dapat menjadi motivasi bagi semua peserta untuk dapat selalu menulis dan selalu berbagi ilmu dalam pelatihan menulis ini.

Bapak Dail mulai menjelaskan materi pembelajaran malam ini mengenai motivasi menulis. 


Motivasi dalam menulis harus ada dalam pribadi kita masing-masing, berupa dorongan untuk melakukan kegiatan menulis. Memulai menulis harus disesuaikan dengan keinginan yang akan diraih dari hasil menulis kita. Selain dari itu kita juga harus menentukan tujuan apa yang kita raih dalam menulis, sehingga menulis dapat dilakukan secara berkesinambungan. Menghasilkan karya tulisan yang dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.

Dalam motivasi menulis terdapat tiga elemen utama yaitu :
✅ Intensitas, menulis harus dilakukan secara intens setiap hari, menulislah lalu lihatlah apa yang akan terjadi, sesuai dengan motivasi Om Jay.
✅ Arah, menulis merupakan kegiatan yang harus jelas kemana arah tujuannya. Tujuannya. Apakah kita menulis itu sebagai hobi atau untuk mencari keuntungan sehingga dengan kita dapat mengetahui tujuan kita, sehingga kita semakin termotivasi dalam menulis.
✅ Ketekunan, dalam menulis kita harus melakukannya dengan tekun karena dengan ketekunan kita dapat menghasilkan karya-karya terbaik yang dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.

Untuk memulai kegiatan dalam menulis, jangan pernah ada pemikiran bahwa saya tidak bisa melakukan sesuatu, karena dengan pemikiran itulah yang membuat seseorang tidak akan pernah melakukan sesuatu. Rasa yang menghantui itu adalah perasaan bahwa dirinya tidak mampu dalam menulis. Sehingga seseorang tidak akan pernah memulai untuk menulis.

Untuk menghasilkan sebuah karya seseorang harus memiliki motivasi yang menjadi penyemangat dalam menulis. Ada banyak motivasi dalam menulis. Bapak Dail menjelaskan motivasinya adalah : 

Begitu juga dalam menghasilkan sebuah karya misalnya menulis, seseorang harus mempunyai tujuan. Adapun yang menjadi tujuan menulis menurut Bapak Dail terdapat beberapa pendapat para ahli adalah :


Bagi sebagian orang yang sudah terbiasa menulis, akan merasakan beberapa kekayaan yang diperolehnya. Bapak Dail menguraikan kekayaan itu antara lain adalah :

Setelah membaca materi yang dibagikan oleh Pak Dail dapat disimpulkan bahwa dalam menulis kita harus memiliki motivasi sehingga kita dapat melakukan proses penulisan secara intens kemudian terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Dalam menulis juga banyak hal yang menjadi motivasi kita misalnya ingin mendapatkan keuntungan secara material, kemudian adanya kepuasan batin dengan tersalurnya hobi dalam menulis. Dengan menulis kita dapat dikenal oleh banyak orang sehingga karya kita dapat memberikan manfaat kepada semua orang. 

Begitu lengkap materi yang disampaikan oleh Pak Dail. Pertanyaan yang diajukan peserta juga dijawab dengan jelas oleh beliau. Saya ucapkan terima kasih atas materi yang telah disampaikan. Semoga saya selalu termotivasi dalam menulis dan segera membuat buku solo. Sedikit pantun dalam belajar menulis :

Beli bahan untuk membuat roti,
Empat kilo membeli ikan,
Moga pelatihan dapat diikuti,
Buku solo segera diterbitkan.





10 komentar:

  1. Banyak yuk beli ikan 4 kilo, tetap semangat ayuk

    BalasHapus
  2. Malam... Aku mengadu padamu
    Hilangkan angkara murka di hati ini
    Tundukkan jiwa lemah tapi merasa hebat dalam diri
    Buang jauh keangkuhan dan keegoisan diri

    Malam... rangkul aku dalam damai dan aroma lembut bunga kesturi
    Ku hanya ingin jalani hidup tanpa Angkara
    Jalani hidup mengalir bagai aliran sungai lancar ikuti arusnya
    Malam... pasrahkan raga saat berada di peraduan peristirahatan malam..


    bisa jadi buku minimal 50 macam ini. kren

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah pak... Nnti buat buku puisi solo, terimakasih motivasi nya pak

      Hapus
  3. Beli bahan untuk membuat roti,
    Empat kilo membeli ikan,
    Moga pelatihan dapat diikuti,
    Buku solo segera diterbitkan.

    bisa masuk kelas pantun tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pak...,siap sudah buat buku antalogi pantun bareng Bu Aam pak ...

      Hapus
  4. Blognya keren, jadi betah baca resumenya.

    BalasHapus