Menu

Kamis, 23 Juni 2022

PENGHARGAAN

Pagi ini cuaca sejuk aroma dingin merasuk dibarengi dengan turunnya rintik hujan yang membasahi jalan aspal yang hitam kelam. Sampai di sekolah duduk terdiam membuka gawai sambil membaca informasi yang ada pada akun Facebook. Sambil menggeser scroll pada gawai dengan jemari tangan, saya dapati sebuah pesan yang ada pada akun Facebook. Mengutip kiriman yang dibagikan oleh sahabat di Facebook bernama Wach Dina. Inilah sepenggal kisah yang saya baca dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi kita semua.

"SEMOGA KITA BISA BELAJAR DARI KISAH INI".
Seorang ayah berkata kepada anaknya : "Kamu telah lulus ujian dengan nilai terbaik , ini mobil yang ayah beli bertahun-tahun lalu. Ayah sangat mencintainya dan kini akan ayah hadiahkan kepadamu" 
Sang putra melihat mobil yang agak lusuh, terbengkalai di garasi tua.

"Tetapi sebelum ayah memberikannya kepadamu, bawalah ke toko mobil bekas dan katakan kepada mereka bahwa kamu ingin menjualnya dan lihat berapa nilai yang akan mereka tawarkan kepada mu. 
 
Anak itu pergi ke toko mobil bekas dan kembali ke ayahnya dan berkata : "Mereka menawarkan saya seharga Rp. 18.000.000 karena mobilnya tidak terjaga dan terlihat sangat tua"

Sang ayah lalu berkata, "Coba bawa ke toko pegadaian. Anak itu pun pergi ke toko pegadaian, lalu kembali kepada ayahnya dan berkata : "Toko itu hanya menawarkan Rp. 1.800.000 saja karena mobilnya sangat tua" 
 
Kemudian sang Ayah meminta anaknya untuk pergi ke klub mobil dan menunjukkan mobil kepada mereka. Anaknya membawa mobil ke klub, kembali dan memberi tahu ayahnya : "Beberapa orang di klub menawarkan sampai Rp. 360.000.000 untuk mobil itu, karena itu adalah Nissan Skyline R34. Mobil ikonik dan dicari banyak orang. 

Sang ayah berkata kepada anaknya : "AYAH HANYA INGIN KAU TAHU, TEMPAT DAN ORANG YANG TEPAT AKAN MENILAIMU UNTUK NILAI YANG TEPAT " 

Pembelajaran yang dapat kita ambil manfaatnya dari cerita ini adalah : Bahwa perjalanan hidup ini di dalam masyarakat banyak hal yang akan ditemui. Permasalahan apakah kita dihargai atau tidak oleh seseorang, tergantung di mana kita berada. Apabila kita kurang dihargai orang di suatu tempat, yakinlah di tempat yang lain akan ada yang lebih menghargai kita.

Yang terpenting kita dapat menjaga diri kita dalam bersikap, alangkah baiknya kita dapat menjaga perasaan orang lain, dan jangan pernah menyakiti siapapun. Benih kebaikan yang kita tanamkan, semoga akan berbuah kebaikan yang manis, begitupun sebaliknya. Dimanapun kita berada kita harus bersikap baik sebagai bekal untuk di masa depan.

Dengan kebaikan yang kita tanamkan tentu penghargaan dari seseorang akan kita dapatkan. Berusahalah menghargai orang lain sebelum kita meminta untuk dihargai orang lain. 



2 komentar:

  1. Benar, Bu Susan. Masing-masing kita akan dinilai sesuai tempatnya . Berbuat baik merupakan jalan untuk bisa diterima di mana saja. Mantap.

    BalasHapus