Menu

Kamis, 21 Oktober 2021

"Lara Hati"

Andai tau rasa Bu tani pada pak tani
Tentu takkan mudah tuk kau menyakiti
Karena kehidupan mereka sederhana
Penuh cinta berpayung kan bulan

Tapi kini Bu tani merasa terluka
Karena hati pak tani pernah berbagi
Berbagi pada tanaman hijau disamping rumah
Sehingga sedikit tak peduli pada Bu tani

Hari-hari berlalu dilewati bersama
Tampak kaku antara keduanya
Biasa penuh cerita, canda dan tawa diantara mereka
Senyum merekah diwajah Bu tani tak lagi merona

Kini Bu tani lebih banyak murung durga
Memandang pak tani yang sedang mabuk asmara
Sedikit putus asa dan kecewa terpancar di wajah Bu tani yang sudah mulai tua
Begitu besar luka hati Bu tani, sambil termenung sesali diri
Seakan tiada semangat lagi menjalani bahtera

Merawat tanaman padi di sawah yang mulai menguning senja sudah enggan
Sekarang hanya bisa memandangi pematang sawah yang sepi tanpa sandaran
Beginilah akhir cerita Bu tani yang meratapi nasib kelanjutan hubungan praharanya dengan pak tani
Apakah harus berlanjut atau diselesaikan dengan rima kehidupan
Tak pernah terbesit bintang kehidupan redup diakhir kisahnya..


2 komentar:

  1. Keren.....meski berasa sesuatu. Pilihan katanya mudah dipahami...lanjut puisi berikut.

    BalasHapus
  2. Memang nuansa e santai Bun,tanpa meliuk bahasa e,..

    BalasHapus